6 Jenis Hama Tanaman Kakao dan Pencegahannya

Tanaan kakao atau dikenal sebagai cocoa plant, merupakan salah satu tanaman budidaya yang banyak ditanam oleh para petani Indonesia. Ada beberapa daerah yang memang menjadikan kakao sebagai komoditas besarnya. Sayangnya saat ini banyak sekali hama yang menyerang tanaman kakao dan berakibat dapat menurunkan hasil panen para petani Indonesia.  Oleh sebab itu kali ini kita akan membahas Hama yang sering menyerang tanaman kakao beserta dengan cara pengendaliannya.

edenproject.com

1. Kepik Penghisap

Hama pertama yaitu Kepik Helopeltis spp. dimana hama ini termasuk yang penting karena menyerang buah kakao dan pucuk/ranting muda. Serangan pada buah tua tidak terlalu merugikan karena tidak akan dipanen, namun pada buah muda tentu jelas merugikan. Selain kakao, hama ini juga memakan banyak tanaman lain, diantaranya: teh, jambu biji, jambu mete, lamtoro, apokat, mangga, dadap, ubi jalar, dll.

Buah muda sudah terkena Kepik Penghisap kemudian rontok, tetapi jika tumbuh terus, permukaan kulit buah retak dan terjadi perubahan bentuk. Serangan pada buah tua, tampak penuh bercak-bercak cekung berwarna coklat kehitaman, kulitnya mengeras dan retak. Serangan pada pucuk atau ranting menyebabkan pucuk layu dan mati, ranting mengering dan meranggas. Hama ini dapat dikendalikan dengan pemangkasan dan cara hayati serta dipisahkan antara pohon yang terserang dan tidak.

2. Tikus dan Tupai/Bajing

Tikus merupakan hama penting dan bukan hanya tanaman kakao saja, tikus menjadi hama tanaman lainnya dan serangannya sangat merugikan. Buah kakao yang terserang akan berlubang dan akan rusak atau busuk. Setelah itu buah juga akan kemasukan air hujan dan serangan bakteri atau jamur. Serangan tikus dapat dibedakan dengan serangan tupai/bajing.

Tikus menyerang buah kakao yang masih muda dan memakan biji beserta dagingnya. Tikus menyerang terutama pada malam hari. Gejala serangan tupai/bajing umumnya dijumpai pada buah yang sudah masak karena tupai hanya memakan daging buah, sedangkan bijinya tidak dimakan. Biasanya, di bawah buahbuah yang terserang tupai/bajing selalu berceceran biji-biji kakao.  Penangannya tentu menggunakan racun tikus (rodentisida) dan dengan menggunakan  cara mekanis (perangkap).

3. Lalat Buah

Hama tanaman kakao selanjutnya menyerang tepat pada buah kakaonya. Dimana hama ini merupakan anggota dari famili Lithocolletidae. Hama ini menyerang bagian buahyang masih muda. Buah yang terserang hama ini akan memiliki kulit buah berwarna kuning pucat, biji tidak mengembang dan juga lengket dan tentu tidak akan bisa dipanen apalagi diproduksi.

Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara melakukan sanitasi kebun secara keseluruhan meskipun kebun luas namun lakukan saja merata. Selain itu menyelumbungi buah dengan plastik atau yang lainnya dengan bagian bawah terbuka, melepaskan predator alami hama ini seperti semut hitam dan juga jamur antagonis Beauveria bassiana dengan cara di semprotkan.

commons.wikimedia.org

4. Ulat Matahari

Nama hamanya saja sudah aneh dan menyeramkan bukan ? hama tanaman kakao selanjutnya adalah ulat matahari merupakan hama yang menyerang pada bagian daun muda, kuncup daun dan juga bunga kakao yang masih muda. Spesies ulat matahari yang sering menyerang tanaman kakao yaitu Parasa lepida dan Ploneta diducta. Pencegahannya yaitu menggunakan pestisida yang disemprotkan, terutama membuang kakao yang sudah diteluri oleh hama tersebut.

5. Kutu Putih

Hama yang satu ini menyerang buah kakao yang masih kecil dan ketika baru muncul, bagian buah yang pertama adalah bagian pangkal buah selanjutnya menjalar kebagian buah lainnya. Buah yang terserang hama ini akan memiliki pertumbuhan yang terhambat kemudian buah tersebut kering dan mati.  Pembasmiannya bisa Pemanfaatan Limbah Tahu Pestisida Organik agar tidak menambah biaya produksi dan kutu putihpun bisa hilang.

6. Hama Penggerek

Hama tanaman kakao yang terakhir yaitu penggerek buah. Gejala serangan pada buah (warna kuning tidak merata) Hama kakao ini langsung merugikan banyak petani kakao.  Serangannya dapat merusak hampir semua hasil. Penggerek Buah Kakao dapat menyerang buah sekecil 3 cm, tetapi umumnya lebih menyukai yang berukuran sekitar 8 cm. Ulatnya merusak dengan cara menggerek buah, memakan kulit buah, daging buah dan saluran ke biji dan benar-benar tidak ada yang tersisa.

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *