Cara Budidaya Tanaman Okra yang Tepat

Okra ataupun biasa disebut sebagai tanaman Bendi (Abelmoschus esculentus Moench)merupakan salah satu jenis tanaman yang masuk ke suku Malvaceae. Tanaman okra biasanya dimanfaatkan sebagai sayuran dan diolah menjadi berbagai masakan. Dengan bentuk okra muda berwarna hijau, penampilan buahnya hampir mirip dengan cabai hijau besar, namun disekeliling kulitnya berbulu halus.

Tanaman okra memiliki berukuran kecil menempel di dinding buah. Tekstur yang dimiliki olh okra hampir mirip dengan terong, jika dimask rasanya renyah dan berlendir. Nah untuk para Petani Indonesia yang ingin mencoba budidaya tanaman okra, anda bisa memperhatikan cara dan tahapannya berikut ini :

allthatgrows.com
  • Pengolahan Lahan

Lahan yang digunakan untuk budidaya tanaman okra harus digemburkan dengan cara dibajak atau dicangkuli. Kemudian, bersihkan gulma atau tanaman pengganggu lainnya di lahan. Setelah selesai buatlah bedengan dengan ukuran sekitar 90-100 cm untuk lebarnya, 20-30 cm untuk tingginya dan untuk panjang bedengan dapat disesuaikan dengan lahan. Antar bedengan dibuat dengan jarak sekitar 50-70 cm. Apabila pH tanah dibawah 5,5 maka lakukan pengapuran menggunakan kapur pertanian atau dolomit dengan cara ditabur diatas bedengan secara merata.

  • Pemupukan Tanah

Pemupukan dasar dilakukan dengan cara menaburkan pupuk secara merata diatas bedengan lalu tutup dengan tanah atau dicampur hingga rata dengan tanah. Setelah 10-15 hari kemudian, tutup bedengan dengan menggunakan mulsa plastik untuk mencegah pertumbuhan gulma dan hama.

  • Pembibitan dan Tanam

Budidaya tanaman okra diperbanyak dengan menggunakan biji benih dan bisa didapat oleh Petani Indonesia dengan membuatnya sendiri atau membelinya di toko pertanian. Setelah benih diperoleh, selanjutnya semaikan benih dalam persemaian dulu, jika menanamnya di pot atau polybag bisa langsung ditanam.  Setelah bibit okra memiliki tinggi sekitar 15-20 cm, maka bibit tersebut dapat dipindah tanahkan ke lahan tanah.

Biji benih okra dapat ditanam langsung ke lahan tanam, benamkan 2 hingga 3 biji benih dalam lubang tanam lalu tutup tipis dengan tanah. Setelah tumbuh 20 cm, lakukan penyeleksian bibit, cabut bibit yang pertumbuhannya kurang bagus dan sisakan yang terbaik. Penanaman okra harus dilakukan pada sore hari karena cuacanya yang sejuk dan adem.

en.wikipedia.org
  • Pemanenan

Umur tanaman saat berproduksi biasanya sebulan,  tetapi jika cara pemeliharaannya baik setiap 2 minggu sekali diberi pupuk npk mutiara 1 sendoh teh dan media tanam cukup air. Sehingga tanaman  tidak terlalu basah juga tidak kering dalam artian kelembabannya terjaga dan tidak berlebihan.

Apabila ingin menjadikan buahnya sebagai benih dan tidak di panen maka Petani Indonesia harus membiarkan saja berbuah sampai keras dan tua sampai daunnya kuning dan buahnya kuning juga, walau demikian pupuk tetap diberikan agar buahnya besar.  Buah yang sudah kuning lalu dipetik dan dijemur dipanas matahari sampai mengelupas dan keluar bijinya, rata-2 satu buah ada bijinya sekitar 80-100 biji.

Umur 50 hari setelah budidaya okra dilakukan maka akan berbunga berwarna kuning dan indah sekali, 6 hari kemudian buahnya sudah bisa dipetik yang panjangnya kira-2 7-10 cm dan inilah buah okra muda yang banyak khasiatnya dan kalau terlalu tua buahnya keras

Setelah dipanen maka ketiak berikutnya akan berbunga dan berlanjut berbuah yang kemudian dipanen lagi kira-2 2-3 hari sekali panen sampai pohon tidak berbunga lagi.

Nah membicarakan mengenai okra sebenarnya manfaatnya benar-benar banyak. Pertama okra bisa menyeimbangkan kolestrol tinggi anda sehingga menurun, kemudian okra bisa mengubah pola hidup anda terutama yang mengalami diabetes untuk lebih sehat. Karena harganya mahal dan jarang ada di Indonesia tidak ada salahnya Petani Indonesia memelihara dan budidaya tanaman okra.

 

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *