Hama Wereng : Gejala dan Cara Pengendaliannya

Wereng merupakan salah satu serangga penghisap cairan tumbuhan anggota ordo Hemiptera (kepik sejati), subordo Fulgoromorpha, khususnya yang berukuran kecil. Tonggeret pernah digolongkan sebagai wereng (di bawah subordo Auchenorrhyncha) namun sekarang telah dipisah secara taksonomi. Karena eksklusif hidup dari tumbuhan, sejumlah anggotanya menjadi hama penting dalam budidaya tanaman. Selain sebagai pemakan langsung, wereng juga menjadi vektor bagi penularan sejumlah penyakit tumbuhan penting, khususnya dari kelompok virus. Wereng bisa menyerang apa saja seperti Hama dan Penyakit yang Biasa Menyerang Kacang Panjang, Mengenal Hama dan Penyakit yang Menyerang Tanaman Kopi dan lainnya.

Ciri Ciri Hama Wereng

THLbanyumas.com

Nimfa dari Fulgoroida memproduksi lilin dari keenjar khusus di perut dan bagian tubuh lainnya. Lilin ini bersifat hidrofobik dari membantu menyembunyikan serangga dari pemangsa. Betina dewasa juga memproduksi lilin untuk melindungi telur.

Wereng merupakan vektor dari beberapa penyakit tumbuhan, terutama fitoplasma yang hidup di floem tumbuhan dan ditularkan oleh wereng ketika menyerap nutrisi dari batang tumbuhan.
Sejumlah anggota Fulgoroidea yang telah punah diketahui dari catatan fosil seperti Emiliana dari zaman Lutetian yang hidup di Colorado, Amerika Serikat.

Jenis Hama Wereng

infonawacita.com

Jika petani indonesia merasa bahwa tanaman padinya saja yang terkena hama wereng maka jawabannya salah. Ternyata serangga parasit ini memang bisa hinggap di beberapa tanaman lainnya selain padi. Seperti halnya tanaman kopi, coklat bahkan karet dan tanaman yang tumbuh disekitaran sawah. Meskipun panganan utamanya adalah padi yang sedang berisi dan juga matang.

Jenis-jenis wereng pada tanaman padi yaitu :
– Wereng hijau (nephotettix impicticept ishihara)
– Wereng pungung putih (sogatella furcifera horuath)
– Wereng loreng, atau wereng zig-zag.
– wereng coklat.

Dari jenis wereng tersebut dapat kita kelompokan menjadi dua berdasarkan bagian tanaman yang di serang yaitu :
– penghisap cairan daun padi (wereng hijau dan wereng zig-zag)
– penghisap cairan batang padi ( wereng coklat dan wereng pungung putih).

Wereng coklat, selain menimbulkan kerusakan langsung yang berat terhadap tanaman padi, juga membawa virus penyebab penyakit kerdil rumput dan kerdil hampa. Semakin dewasa seranga ini semakin ganas daya hisapnya. Serangan dilakukan dengan menghisap pangkal batang tanaman padi.

Gejala yang dapat dilihat yaitu adanya lingkaran- lingkaran berwarna kekuningan pada tanaman padi. Bila serangan telah mencapai titik sangat berat, maka tanaman akan mati layu dan kering seperti terbakar. Baiknya ketika anda menemukan hawa wereng yang sudah menyebar dan juga terkena penyakit maka lebih baik tanaman tersebut di bakar untuk menghindari telur yang menetas dan semakin banyak.

Langkah Pencegahannya

youtube.com

Untuk para Petani Indonesia, langkah ini adalah untuk menghindari lebih jauh terhadap serangan hama wereng, anda bisa melakukannya dengan tinfakan tindakan berikuti ini:

  1. Bersihkan gulma,singgang dari sawah dan areal sekitarnya. Pokoknya bersih deh.
  2. Jangan pakai peptisida, jsutru ituakan merusak musuh alami
  3. Gunakan varietas tahan wereng seperti Ciherang, Mekongga, dan Cigeulis.
  4. Gunakan varietas tahan tungro seperti IR-50, IR-64, Citanduy, Dodokan, IR-66, IR-70, Barumun, kelara, memberamo, IR-36, IR-42, Semeru, Ciliwung , Kr. Aceh, Sadang, Cisokan, Bengawan , Citarum dan terakhir adalah serayu.
  5. Pupuk lengkap (NPK), dosis 250 kg urea, 100 kg
  6. SP36, dan 100 kg KCl/ha dapat membantu upayaSP36, dan 100 kg KCl/ha dapat membantu upaya pencegahan

Nah, setelah anda melakukan angkah pencegahan, namun wereng tetap menyerang gunakan langkah pembasmian dengan pepsitida alami. Saya tidak menyarankan penggunaan peptsida yang ada di toko pertanian, namun jika langkah penggunaan pesitida tsb lebih baik ya silahkan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *