Membuat Pupuk Organik Cair Berbahan Kulit Pisang

Siapa yang tidak mengenal buah pisang ? Buah yang jelas-jelas bergizi dan menyehatkan ini benar-benar disukai oleh banyak orang di berbagai  negara. Rasanya yang manis dengan berbagai jenis spesies serta ukuran membuat pisang menjadi salah satu buah wajib yang ada di negara di dunia termasuk salah satunya Indonesia.

Berbicara mengenai pisang, dalam bidang pertanian ada yang dikenal dengan nama pupuk. Dimana pupuk ini digunakan untuk membantu menyuburkan tanah sehingga bisa menutrisi tanaman dengan baik. Pupuk sendiri sekarang ini terbagi menjadi dua yaitu pupuk organik serta pupuk anorganik.

Untuk pupuk organik bisa dibuat dengan bahan-bahan yang berasal dari alam baik unsur hewani atah tumbuhan. Dengan pupuk alami hewan biasanya yang digunakan kotorannya bukan hewannya. Dan untuk tumbuhan atau dikenal dengan nama nabati maka tanaman atau dedaunannya yang digunakan.

Kemudian selanjutnya ada pupuk kimia dimana pupuk ini menggunakan bahan campuran yang tidak baik dan bersifat instan. Meskipun menaikan jumlah produksi atau pertumbuhan namun hal tersebut hanya bersifat sementara. Mengingat bahwa pupuk ini termasuk yang merusak banyak hal. Baik ke tanaman, tanah bahkan sampai tanaman itu sendiri.

Membicarakan mengenai pupuk organik sendiri ada beberapa pupuk yang dinyatakan mudah dan murah pembuatannya. Bahkan bisa dikatakan ramah lingkungan dan membantu mengurangi sampah. Salah satunya yaitu dengan ampas tahu dan juga kulit pisang. Seperti yang kita ketahui buah pisang memiliki kulit berwarna hijau atau kuning, berbentuk lonjong aja mengikuti isi pisang dan juga bertekstur lembut namun tebal. Dimana kulit pisang berfungsi melindungi daging buah yang ada didalamnya.

Tidak main-main didalam kulit pisang terkandung banyak nutrisi yang bisa dimanfaatkan tumbuhan, diantaranya adalah mengandung 42 persen potassium dan kebetulan lebih banyak dari kotoran hewan (pupuk kandang) biasa. Jika ditanya fungsinya bisa dikatakan bahwa Potassium bisa membantu pendistribusi air dan nutrisi antar sel tanaman. Sehingga tanaman menjadi lebih segar, kuat dan juga bisa bertahan hidup panjang atau lama. Untuk tanaman berbiji potasium juga bisa meningkatkan biji yang diproduksi dan tentu akan menguntungkan anda.

Cara membuat Pupuk Kulit Pisang

1. Jika ingin dibuat pupuk Cair :

– Siapkan cukup banyak kulit yaitu sekita 10Kg dan dengan perbandingan 10 liter air.
– kemudian Kulit pisang diblender atau dihaluskan sampai menbentuk seperti cairan yang bisa disemprotkan
– Cairan kulit pisang yang sudah jadi kemudian dicampurkan dengan MOL/EM4) (larutan gula dan bakteri) komposisi bakteri dan larutan gula ¼ liter. Gunanya untuk menambah nutrisi pada pupuk
–  setelah selesai maka larutan direndam selama 3-4 hari. Kemudian pupuk organik cair siap digunakan dan disemprotkan pada tanaman anda.

Untuk penggunaanya jangan langsung menyemprotnya karena masih kental sehingga anda harus melarutkan 1 liter pupuk dengan 5 liter air agar tidak kental.

2. Jika ingin membuat pupuk Padat

– potong-potong atau cacah kulit pisang terlebih dahulu, kemudian dibasahi.
– setelah selesai kulit pisang yang telah dipotong-potong atau dicacah bisa  dicampurkan dengan bekatul atau pakan ayam. Adapun perbandingannya yaitu 20 : 1 kepadatannya.

– sama halnya dengan cair anda tambahkan ¼ kg gula pasir yang sudah dicairkan.  kemudian kedalam larutan gula tersebut dimasukkan ¼ liter bakteri (EM4 / MOL ) dan diaduk hingga rata.

– Kemudian campuran tersebut disiramkan ke atas kulit dan bekatul sampai rata. Diamkan dengan menumpuk setinggi 20 cm dan tutup sangat rapat, jangan ada udara masuk karena sulit berfermentasi. Setelah itu diamkan selama 7 hari barulah bisa digunakan dengan dicampurkan pada tanah yang mau di tanam

Kelebihan Pupuk Kulit Pisang

1. Menghidupkan kembali jasad renik

Jasad renik sangat berjasa bagi tanaman dan tanah dimana dengan adanya mereka maka bisa menghasilkan hara tinggi dan menggemburkan tanah. Jasad renik juga menandakan bahwa tanah tersebut bagus dan bersih dari bahan kimia.

2. Menjaga struktur dan kesuburan tanah

Sudah jelas bahwa struktur tanah dan kesuburan tanah bisa dinaikan dengan adanya pupuk ini. Dimana pupuk tersebut akan sedikit demi sedikit memperbaiki dan mengisi hara dalam tanah sehingga tanaman anda akan ternutrisi dengan baik namun tetap aman dan ramah lingkungan. Terutama jika tanaman yang anda tumbuhkan adalah tanaman konsumsi seperti buah dan juga sayur.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *