Kenali Jenis-Jenis Rumput Pakan Ternak

Rumput merupakan salah satu tanaman yang banyak fungsinya, jika tidak dirawat memang rumput mengganggu dan justru menjadi gulma yang sulit dibersihkan. Namun jika digunaka sesuai fungsinya maka rumput amat sangat berguna. Contohnya saja penggunaan rumput untuk hiasan rumah ataupun sengaja dipelihara untuk menutupi tahan yang ada di halaman rumah.

Rumput juga memiliki fungsi besar lainnya dan sangat berguna untuk Petani Indonesia, yaitu rumput untuk pakan ternak. Rumput untuk ternah dibudidayakan dan di pelihara khusus untuk ternak-ternak berkualitas. Biasanya nanti ternak yang mengonsumsi rumput yang baik akan dipotong atau dimanfaatkan dagingnya untuk restoran. Nah untuk anda yang berternak atau justru ingin memanfaatkan budidaya rumput kenali dulu jenis rumput pakan ternak yang bisa dibudidayakan.

Rumput Gajah 

Ruangtani.com

Rumput pakan ternak pertama berjenis rumput gajah. Dimana dikatakan gajah karena ukurannya yang memang besar. Rumput ini merupakan tumbuhan monokotil yang memiliki sifat tumbuh yang memang berkumpul dan membentuk rumpun. Rumput gajah juga termasuk jenis yang memanfaatkan batang merayap pada permukaan sehingga pertumbuhannya merata.

Nama latin : Pennisetum purpureum nama populernya adalah Rumput gajah. Rumput pakan ternak ini sebenarnya berasal dari Afrika.  Rumput gajah termasuk yang berkembang menggunakan rhizoma yang dapat tumbuh sampai sepanjang 1 m. Panjang daun 16 sampai 90 cm dan lebar 8 sampai 35 mm. Rumput ini biasanya tidak tahan genangan, namun dapat bertahan dengan cuaca sedang dan curah hujan cukup, 1000 mm/th.

Rumput Benggala 

Situs-Peternakan.Com

Rrumput Benggala atau populer dengan nama Guinea grass awalnya berasal dari Afrika tropik dan sub tropik. Rumput jenis sebenarnya digunakan untuk penutup tanah, penggembalaan, ataupun diolah dalam bentuk hay dan silase. Meskipun di Indonesia sendiri banyak masyarakat yang tidak menggunakan jenis rumput ini. Namun beberapa Petani Indonesia dan beberapa peternak justru menggunakan Benggala sebagai rumput pakan ternak yang utama dan sering dibutuhkan. Ada beberapa ciri yang dimiliki rumput benggala, yaitu :

  1. Ciri-cirinya bersifat perennial dengan batang tegak, kuat, dan membentuk rumpun meskipun begitu akarnya masih serabut dan membentuk kelompok yang sama.
  2. Buku dan lidah daun berbulu sedangkan untuk  Warna bunga hijau atau keunguan
  3. Dapat tumbuh pada daerah dataran rendah sampai pegunungan 0–1200 m di atas permukaan laut.
  4. Jika ingin menanam benggala maka curah hujan yang sesuai untuk rumput jenis ini adalah 1000 – 2000 mm/thn, rumput jenis ini tahan kering tetapi tumbuh baik jika cukup air walaupun tidak tahan genangan.

Rumput Raja

Selanjutnya ada rumput yang disebut sebagai rumput raja, rumput pakan ternak ini berasal dari Nigeria dan terebar luas di seluruh Afrika Tropik. Untuk perkembangannya sendiri rumput ini bisa menggunakan stek batang karena memang batangnya yang cukup kuat atau juga pols. Rumput raja bisa survive dan tetap hidup pada kondisi tanah ringan sampai tanah tipe berat.

Untuk anda yang ingin beternak dan ingin hewannya mendapatkan asupan mengenyangkan maka bisa menggunakan rumput ini.  Rumput raja dapat tumbuh pada ketinggian 0-3000 m diatas permukaan air laut dengan curah hujan tahunan sebesar 1000 m atau lebih. Ciri atau karakter dari rumput raja yaitu berakar serabut, hidup ditempat kering, struktur daun kasar, termasuk monokotil, tumbuh berumpun – rumpun, batang tebal, keras, helaian daun panjang dan ada bulu serta permukaan daunnya luas.

Rumput Setaria 

cybex.pertanian.go.id

Rumput setaria merupakan salah satu rumput yang dijual khusus untuk pakan ternak. Rumput setaria tumbuh tegak, berumpun lebat,berdaun halus pada bagian permukaan, daun lebar berwarna hijau gelap, berbatang lunak dengan warna merah dan agak keunguan, pangkal batang pipih, dan pelepah daun pada pangkal batang tersusun seperti kipas dan dianggap mengenyangkan bagi hewan ternak.

Rumput setaria sangat sesuai untuk daerah tropik ke arah lembab, tumbuh membentuk rumpun lebat dan kuat. Untuk anda yang ingin budidaya rumput setaria maka harus memilih syarat tumbuh baik pada ketinggian 1000-3000 m di atas permukaan air laut, tahan naungan dan genangan, rumput setaria dapat mencapai tinggi 1,5 m.

Selain itu rumput setaria juga responsif terhadap pupuk N dan produksinya berkisar antara 60-100 ton/ha/th. Rumput setaria sangat cocok di tanam di tanah yang mempunyai ketinggian 1200 m dpl, dengan curah hujan tahunan 750 mm atau lebih, dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, dan tahan terhadap genangan air.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *